Baru-baru ini, penemuan etilen oksida pada dua produk mie instan asal Indonesia dan Malaysia telah menimbulkan kehebohan di masyarakat, karena zat ini dapat memicu kanker. Departemen Kesehatan di Taiwan mengumumkan hasil temuan pada Selasa, 25 April 2023, setelah melakukan pengujian pada mie instan yang tersedia di Taipei. Produk yang ditemukan mengandung etilen oksida adalah Indomie rasa ayam bawang dari Indonesia dan mie instan rasa kari dari Malaysia. Oleh karena itu, kedua produk tersebut telah ditarik dari pasaran.
Etilen oksida sendiri adalah gas atau zat tak berwarna yang mudah terbakar dengan aroma manis. Zat ini umumnya digunakan untuk memproduksi bahan kimia lain, termasuk anti beku, pestisida, bahan pensteril, dan bahan kimia untuk produk pembersih rumah tangga. Namun demikian, menurut Chemical Safety Fact, etilen oksida merupakan senyawa serbaguna yang umumnya digunakan dalam produksi bahan kimia untuk berbagai aplikasi industri dan produk konsumen sehari-hari.
Meskipun etilen oksida digunakan dalam banyak produk sehari-hari, zat ini sebenarnya tidak aman untuk dikonsumsi. Hal ini karena etilen oksida dapat merusak DNA dan berkontribusi sebagai penyebab kanker. Selain itu, etilen oksida juga tergolong sebagai zat beracun yang dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata jika terpapar secara langsung.
etilen oksida adalah zat yang umum digunakan dalam produksi bahan kimia untuk berbagai aplikasi industri dan produk konsumen sehari-hari, termasuk pada produk makanan instan seperti mie instan. Namun, meskipun etilen oksida memiliki banyak kegunaan, zat ini sebenarnya berbahaya untuk dikonsumsi dan dapat menyebabkan kanker, iritasi kulit, dan mata. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk selalu memeriksa label pada kemasan produk makanan yang dikonsumsi dan memilih produk yang mengandung bahan-bahan yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya, terutama jika produk tersebut dikonsumsi secara rutin.