baca juga: Pendaratan Darurat Pesawat Lion Air di Bandara Kualanamu: Penjelasan dan Prosesnya
Prestasi Luar Biasa dalam Pengelolaan Keuangan
Kota Parepare telah menjelma menjadi sorotan utama dalam peta manajemen keuangan yang efektif. Tidaklah mengherankan pada tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare meraih piagam penghargaan prestisius sebagai Pemda Berkinerja Terbaik 2023 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Keberhasilan dalam Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK)
Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata atas keberhasilan Pemkot Parepare dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tertinggi pada tahun 2022, dengan pencapaian skor luar biasa mencapai 98,24 persen. Kota ini juga berhasil meraih Dana Insentif Daerah (DID) tertinggi di antara kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, memperkokoh posisinya sebagai salah satu penanggung jawab ekonomi yang tangguh.
Progres Terus Berkembang
Dengan luas wilayah mencapai 99,33 km² dan populasi sebanyak 154.854 jiwa menurut data terakhir dari Badan Pusat Statistika (BPS) tahun 2022, Parepare berhasil menunjukkan kesuksesannya tidak hanya dalam pengelolaan keuangan tetapi juga dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Pengakuan dari Berbagai Pihak
Prestasi Kota Parepare bukanlah hal baru. Sebelum tahun 2022, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu sudah mencatat sejumlah penghargaan yang diterima Parepare dalam ranah manajemen keuangan. Pada tahun 2021, Parepare meraih peringkat II dalam kategori KPPN Tipe A1 Penilaian Kinerja Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, serta meraih peringkat I dalam penilaian kualitas laporan keuangan UAKBUN Daerah (KPPN) tahun 2019.
Transparansi dan Pemanfaatan Dana
Tidak hanya mengandalkan prestasi semata, Pemkot Parepare juga menunjukkan komitmen terhadap transparansi keuangan kepada publik. Pada tahun 2023, penyebaran alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk berbagai proyek pembangunan menjadi terbuka bagi masyarakat.
Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk rehabilitasi infrastruktur juga telah diumumkan secara rinci. Proyek-proyek ini termasuk rehabilitasi enam ruas jalan, di antaranya Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Nurussamawati, Komp. Pasar Lakessi, Jalan Pemuda, Tonrangeng Riverside, dan Jalan Andi Makkasau.
Publik juga dapat dengan mudah memantau setiap alokasi dana melalui rencana umum pengadaan (RUP) yang tersedia di website resmi Kota Parepare.
Profil Kota Parepare
Sejarah dan Identitas
Kota Parepare, yang juga dikenal sebagai ‘Kota Pelabuhan’, memiliki sejarah panjang yang membuktikan peran strategisnya dalam jalur perdagangan dan transportasi di wilayah Sulawesi Selatan. Selama masa kolonial Belanda, Parepare telah dianggap sebagai kota yang vital di bagian tengah Sulawesi Selatan.
Lokasi dan Batas Wilayah
Terletak di kawasan Selat Makassar, Parepare menjadi simpul penting dalam jalur perdagangan laut yang menghubungkan berbagai wilayah di Nusantara, seperti Jawa, Makassar, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Maluku. Kota ini berbatasan dengan Kabupaten Pinrang di utara, Kabupaten Sidenreng Rappang di timur, Kabupaten Barru di selatan, dan Selat Makassar di barat.
Struktur Administratif
Parepare terbagi menjadi empat kecamatan, yaitu Bacukiki, Bacukiki Barat, Ujung, dan Soreang, dengan total 22 kelurahan yang tersebar di seluruh wilayahnya.
Pencapaian dan Pengakuan
Prestasi Parepare tidak hanya terbatas pada bidang manajemen keuangan, tetapi juga mencakup berbagai aspek pembangunan dan pelayanan publik. Kota ini dinominasikan dalam CNN Indonesia Awards, yang menjadi pengakuan atas kontribusinya dalam pembangunan regional dan kualitas pemerintahan.
Dengan prestasi dan komitmen yang terus meningkat, Parepare terus menjadi teladan bagi kota-kota lain dalam upaya mencapai kemajuan dan keberlanjutan.
