LASIK atau Laser Assisted In-Situ Keratomileusis merupakan prosedur medis yang efektif dalam mengatasi gangguan penglihatan. Dengan teknologi laser terkini, LASIK membentuk kembali kornea, bagian bening pada mata yang berfungsi sebagai “jendela” bagi cahaya yang masuk ke mata. Prosedur ini menawarkan perbaikan penglihatan pada berbagai gangguan refraksi seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), dan mata silinder (astigmatisme). Berikut adalah ulasan lengkap tentang bagaimana prosedur LASIK bekerja, tahapan pelaksanaannya, hingga biaya yang perlu dipersiapkan.
Apa Itu LASIK?
LASIK adalah sebuah prosedur medis yang ditujukan untuk mengatasi masalah refraksi mata yang umum ditemui, seperti:
- Rabun Jauh (Miopia): Kondisi di mana objek yang jauh terlihat kabur.
- Rabun Dekat (Hipermetropia): Kondisi di mana objek yang dekat terlihat kabur.
- Mata Silinder (Astigmatisme): Kondisi di mana penglihatan menjadi tidak fokus karena bentuk kornea yang tidak simetris.
Dengan menggunakan teknologi laser yang canggih, operasi lasik akan mengubah bentuk kornea sehingga cahaya yang masuk bisa difokuskan tepat pada retina. Setelah menjalani prosedur ini, banyak pasien yang berhasil terbebas dari penggunaan kacamata atau lensa kontak.
Langkah-Langkah Prosedur LASIK
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, prosedur LASIK dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut:
1. Pemetaan Kornea secara 3D (3D Corneal Mapping)
Langkah pertama dalam proses LASIK adalah pemetaan kornea mata dengan teknologi 3D Corneal Mapping. Tahap ini bertujuan untuk menentukan kondisi visual masing-masing mata secara spesifik dan mendetail. Proses pemetaan ini dilakukan dengan analisis muka gelombang (wavefront), yang mampu mengukur ketidaksempurnaan mata dengan akurasi 25 kali lebih tinggi daripada metode konvensional.
Analisis muka gelombang ini mengumpulkan 1.200 titik data untuk menciptakan gambaran 3D jalur visual mata. Teknologi ini memastikan bahwa dokter mendapatkan data yang presisi, sehingga koreksi penglihatan bisa dilakukan secara personal, sesuai kebutuhan unik setiap mata pasien.
2. Pembuatan Flap Personal
Setelah pemetaan kornea, langkah berikutnya adalah pembuatan flap atau lapisan tipis di permukaan kornea. Proses ini dilakukan menggunakan teknologi iFS™ Advanced Femtosecond Laser, metode tanpa pisau yang hanya menggunakan sinar laser untuk menciptakan flap. Teknologi ini memberikan hasil yang lebih presisi dan cepat, dengan waktu sekitar 10 detik untuk membuat flap yang halus dan sesuai bentuk mata masing-masing pasien.
3. Koreksi Penglihatan Personal
Tahap terakhir dalam LASIK adalah koreksi penglihatan yang dilakukan menggunakan Laser Excimer. Berdasarkan pemetaan kornea dan data koreksi yang telah dikumpulkan, laser membentuk ulang kornea pasien agar cahaya bisa difokuskan tepat pada retina. Setelah tahap ini selesai, flap yang sudah dibuat sebelumnya akan dikembalikan ke posisi semula untuk membantu proses penyembuhan alami pada mata.
Pertanyaan Umum Tentang LASIK
Apakah LASIK Menyakitkan?
Prosedur LASIK tidak menyebabkan rasa sakit karena pasien akan diberikan obat bius berupa tetes mata sebelum tindakan dimulai. Obat bius ini membuat prosedur menjadi nyaman, dan pasien tetap sadar selama proses berlangsung tanpa memerlukan suntikan bius.
Umumnya, pasien dianjurkan untuk segera kembali beraktivitas sehari-hari setelah LASIK agar mata bisa beradaptasi dengan penglihatan yang baru. Namun, ada beberapa pantangan yang sebaiknya dihindari, seperti:
- Menggosok mata
- Beraktivitas di lingkungan berdebu
- Melakukan olahraga ekstrem
- Menggunakan makeup pada area mata
Hindari aktivitas yang bisa membuat mata terkena trauma, kotoran, atau air, karena ini bisa mempengaruhi penyembuhan flap.
Apa Efek Samping dari LASIK?
Efek samping pasca-LASIK bisa bervariasi antar pasien. Beberapa efek yang umum dialami antara lain:
- Rasa seperti ada butiran kecil di mata
- Silau atau penglihatan yang berubah-ubah
- Mata kering
Efek samping ini biasanya hanya berlangsung sementara dan akan hilang dalam beberapa bulan seiring dengan penyembuhan mata.
Selkain Efek samping, proses penyembuhan LASIK dapat berbeda-beda pada setiap pasien, namun secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
- 2-3 jam setelah prosedur: Penglihatan mungkin masih berkabut, dan pasien mungkin merasa sedikit tidak nyaman.
- 24 jam setelah prosedur: Penglihatan mulai membaik, namun mungkin masih ada efek “lingkaran cahaya” di sekitar sumber cahaya.
- Setelah satu minggu: Ketajaman penglihatan terus meningkat namun masih belum sepenuhnya stabil.
- Dua minggu dan seterusnya: Kebanyakan pasien sudah merasakan hasil penglihatan yang tajam dan stabil.
Biaya LASIK
Biaya untuk menjalani prosedur LASIK di Indonesia dapat bervariasi. Di KMN EyeCare berikut adalah gambaran perkiraan biaya yang perlu disiapkan:
- Satu Mata: Rp 15.000.000,-
- Dua Mata: Rp 30.000.000,-
- Pemeriksaan Pra LASIK: Sekitar ± Rp 7.000.000,-
Biaya ini sudah termasuk biaya administrasi dan pemeriksaan awal, namun belum termasuk biaya konsultasi dokter. Total biaya LASIK untuk dua mata berkisar Rp 37.000.000,-. Untuk detailnya Anda bisa langsung mengunjungi Official Website KMN EyeCare di https://www.klinikmatanusantara.com/
Kesimpulan
LASIK adalah solusi modern untuk mengatasi berbagai gangguan penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan mata silinder. Dengan prosedur yang aman dan minim rasa sakit, banyak pasien yang berhasil meraih penglihatan yang lebih jernih dan terbebas dari ketergantungan pada kacamata maupun lensa kontak. Walaupun biaya LASIK mungkin terdengar tinggi, efek jangka panjangnya dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup. Bagi Anda yang tertarik untuk menjalani prosedur LASIK, konsultasikan terlebih dahulu kondisi kesehatan mata Anda dengan dokter mata untuk memastikan kesesuaian prosedur ini.